NUSAKAMBANGAN - Lapas Kelas IIA Permisan Nusakambangan menggelar kegiatan pembinaan kepribadian kerohanian Islam yang bertempat di Masjid At-Tawwabun Lapas Permisan, Selasa (03/09).
Kegiatan ini dihadiri oleh warga binaan pemasyarakatan muslim dan menghadirkan Ustadz Ahmad Salman dari Bazma Cilacap sebagai pembicara utama. Dalam pembinaan ini, Ustadz Ahmad Salman menyampaikan pentingnya memiliki sifat dan sikap yang mencerminkan kehidupan Nabi Muhammad SAW.
Dalam materi yang disampaikan, Ustadz Ahmad Salman menekankan pentingnya meneladani akhlak Rasulullah SAW dalam kehidupan sehari-hari, terutama bagi para warga binaan yang sedang menjalani masa pembinaan.
“Nabi Muhammad SAW adalah teladan terbaik bagi umat manusia, terutama dalam hal kesabaran, kejujuran, dan tanggung jawab. Sebagai laki-laki, kita harus mencontoh beliau agar dapat menjadi pribadi yang lebih baik, ” ujarnya dalam ceramahnya.
Kegiatan ini tidak hanya sebagai sarana memperdalam ilmu agama, tetapi juga menjadi momen refleksi diri bagi para warga binaan. Ustadz Ahmad Salman mengajak para peserta untuk memperbaiki sikap dan perilaku, serta berupaya menjadi laki-laki yang kuat, bertanggung jawab, dan berakhlak mulia seperti yang dicontohkan oleh Nabi SAW. Menurutnya, perubahan dimulai dari niat yang kuat dan kesungguhan dalam memperbaiki diri.
Sejumlah warga binaan yang hadir tampak antusias mengikuti pembinaan ini. Mereka menyimak dengan seksama setiap nasihat yang disampaikan dan terlihat semangat untuk mengubah diri menjadi pribadi yang lebih baik. Salah satu warga binaan mengungkapkan rasa syukurnya dapat mengikuti kegiatan ini, karena menurutnya, pembinaan seperti ini sangat bermanfaat untuk memperkuat iman dan memperbaiki diri selama menjalani masa hukuman.
Pembinaan kerohanian ini merupakan bagian dari upaya Lapas Permisan dalam memberikan bimbingan dan pembinaan moral kepada warga binaan. Kepala Lapas Permisan, dalam sambutannya, mengapresiasi kedatangan Ustadz Ahmad Salman dan berharap kegiatan seperti ini dapat terus berlanjut untuk mendukung proses pembinaan warga binaan.
“Kami berharap, dengan meneladani Nabi Muhammad SAW, warga binaan dapat menjadi pribadi yang lebih baik dan siap kembali ke masyarakat dengan bekal akhlak yang mulia, ” ujarnya.
Baca juga:
Dini Hari, Melepas Teman Berhaji
|
#kumhamPASTI
#kemenkumham_ri
#ditjenpas
#kanwilkemenkumhamjateng
#diarykemenkumham
#lapaspermisan